Kepercayaan tradisional Tionghoa ialah tradisi kepercayaan rakyat yang dipercayai oleh kebanyakan
bangsa Tionghoa dari
suku Han. Kepercayaan ini tidak mempunyai
kitab suci resmi dan sering merupakan
sinkretisme antara beberapa kepercayaan atau filsafat seperti
Konfusianisme dan
Taoisme.
Kepercayaan tradisional Tionghoa ini juga mengutamakan lokalisme
seperti dapat dilihat pada penghormatan pada datuk di kalangan Tionghoa
di Sumatera sebagai pengaruh dari kebudayaan Melayu
Penghormatan
Secara umum, kepercayaan tradisional Tionghoa mementingkan ritual penghormatan yaitu:
Penghormatan lelulur
-
Penghormatan leluhur adalah penghormatan kepada nenek moyang yang
merupakan intisari dalam kepercayaan tradisional Tionghoa. Ini
dikarenakan pengaruh ajaran Konfusianisme yang mengutamakan bakti kepada
orang tua termasuk leluhur jauh.
Penghormatan dewa-dewi
Penghormatan dewa-dewi dalam kepercayaan tradisional Tionghoa tak
terhitung jumlahnya, ini tergantung kepada popularitas sang dewa atau
dewi. Mayoritas dewa atau dewi yang populer adalah dewa-dewi yang
merupakan tokoh sejarah, kemudian dikultuskan sepeninggal mereka karena
jasa yang besar bagi masyarakat Tionghoa pada zaman mereka hidup.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda